Bupati Demak Dukung Kampanye Sekolah Sehat dan Anti Bullying

Demak, Kirani – Bupati Demak Bupati Demak Eisti’anah mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung Kampanye Sekolah Sehat dan Anti-Bullying. Agar generasi muda memiliki masa depan yang cerah, terutama generasi emas di mana perkembangan fisik dan psikologisnya sangat pesat.

Kampanye sekolah sehat dan anti bullying yang diinisiasi Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTI) Demak di Pendopo Kabupaten, Selasa (12/12), dibuka oleh Bupati Demak, Eisti’anah.

Pada kesempatan itu, Mbak Eisti sapaan akrab Eisti’anah mengatakan, kampanye sekolah sehat memiliki tiga fokus utama, yakni sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Mbak Eisti berharap dengan dimulainya kampanye sekolah sehat akan makin memotivasi sekolah-sekolah untuk berlomba meningkatkan cara hidup sehat kepada anak.

“Kami terus memastikan bahwa lingkungan pendidikan adalah tempat yang aman, positif, dan mendukung setiap anak. Untuk itu kami terus berupaya untuk menggiatkan kegiatan seperti ini agar tidak ada lagi kasus-kasus bullying di sekolah,” kata mbak Eisti . 

Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.

Bullying dapat berupa verbal dan non-verbal. Bullying verbal biasanya berupa cacian dan umpatan kebencian. Bullying non-verbal biasanya berupa kekerasan fisik. Bullying dilakukan dengan dasar kesenangan semata.

Mbak Eisti, menegaskan kesehatan mental anak-anak adalah prioritas utama saat ini, karena itu anti bullying menjadi bagian krusial dari kampanye ini. “Kami semua harus bekerja bersama mencegah dan mengatasi tindakan bullying di lingkungan sekolah. Ingat, setiap anak memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai tanpa takut menjadi korban intimidasi,” tutup Mbak Eisti.

Teks/Foto       : Oasis