Jakarta, Kirani – Batik Ambon dengan motif tradisional dan kearifan lokal Maluku ditampilkan di panggung Muffest+ 2024 oleh Efie Hehanusa melalui label besutannya, B’gaya.
Sebagai brand yang berkarya dengan kecintaannya terhadap sejarah, budaya, dan kearifan lokal Maluku, B’gaya by efie selalu menggali inspirasi dari sana. Koleksinya lebih dari sekadar pakaian, tetapi juga merupakan ekspresi artistik yang merayakan keindahan laut Maluku.
Terinspirasi dari kilauan air laut yang jernih dan panorama yang memukau, Efie mengusung ketenangan dan kebesaran laut Maluku dengan warna biru dan putih yang mendominasi, serta motif batik remekan yang menggambarkan riak ombak. Diselipkan pula warna orange coral yang terinspirasi dari terumbu karang dan senja di Maluku, sehingga menambahkan sentuhan hangat pada setiap desain.
Sesuai dengan tema Muffest+ 2024 “Flying to the Global Market”, koleksi “Peacefulness” ini menggambarkan keinginan B’gaya by efie untuk membawa keindahan dan kekayaan budaya Maluku ke panggung internasional. Karya ini tidak hanya menceritakan kisah ketenangan dan harmoni laut Maluku, tetapi juga mencerminkan aspirasi global brand ini untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya dan kearifan lokal Indonesia kepada dunia.
Alumni ISWI Fashion Academy tahun 1995 itu berharap melalui karyanya tersebut, keindahan dan kekayaan laut batik Maluku dapat lebih dikenal dan seluruh masyarakat di Indonesia, bahkan mancanegara.
Ratna Kamil | Doc : IFC