7 Brand Fesyen Besutan PINTU Incubator Melenggang di JF3 Fashion Festival 2022

Jakarta, Kirani – PINTU Incubator, sebuah program bagi para kreatif muda Indonesia dan Prancis serta UMKM di bidang fashion, kolaborasi antara JF3, Lakon Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI), melakukan kurasi tahap akhir pada Sabtu 3 September 2022. Tujuh brand fesyen terpilih pun mempresentasikan koleksi mereka di runway JF3 fashion festival.

“PINTU Incubator merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung keberlanjutan industri ini dengan mendorong munculnya talenta-talenta baru. Kami sangat bersyukur, karena program PINTU Incubator ini telah berjalan dengan baik dan memasuki tahap akhir. Hari ini di runway JF3 2022 akan segera ditampilkan brand-brand fesyen baru yang telah mendapatkan berbagai bekal wawasan bisnis dan professional untuk mengembangkan usahanya. Kami berharap pada akhirnya program ini dapat memberikan kontribusi terhadap industri fesyen tanah air,” ungkap Chairman JF3, Soegianto Nagaria.

Para partisipan memulai perjalanan Panjang mereka sejak dibukanya pendaftaran PINTU Incubator 1.0 pada bulan April 2022. Dari proses kurasi tahap pertama, kemudian terpilih peserta yang diikutsertakan dalam berbagai sesi pembelajaran, bimbingan, sharing insight dan berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis oleh mentor yang terdiri dari pengajar serta praktisi dari brand lokal dan internasional terkemuka, seperti H&M Indonesia, UNIQLO Indonesia, LAKON Indonesia, konsultan marketing LeBoYe & Dia.Lo.Gue, pakar HAKI Phoa Bing Hauw Center Patent, Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Pengajaran finansial dari BTPN, Pradita University hingga desainer Perancis Louise Lyngh Bjerregaard.

Selanjutnya, seluruh partisipan mengikuti kurasi kedua dan terpilih 7 brand untuk memasuki tahap berikutnya, yaitu Maria Adiputri, Nona Rona, Oemah Etnik, Rizkya Batik, Tailor Moon, Tepa Selira, dan WGB. Masing-masing mempresentasikan 12 koleksi di runway JF3 yang sekaligus sebagai tahapan kurasi akhir untuk memilih brand yang akan mendapatkan berbagai peluang pengembangan usaha.

Kurasi dilakukan 5 kurator berkompeten, yaitu  Thresia Mareta – Founder of LAKON Indonesia, Soegianto Nagaria- Chairman of JF3,  Alexandra Pisco – Founder of Pisco & co,  Meniek Andini – Chief Marketing Officer Media Group Network, Susan Budihardjo – Senior Fashion Designer.

Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator mengungkapkan, “Kami sangat gembira, dan bersemangat dengan program ini. Terlebih kami melihat begitu banyak kreatif muda yang sangat potensial untuk mengembangkan brand fesyen secara professional.“

Thresia juga mengungkapkan bahwa para partisipan mengikuti berbagai tahapan dalam program inkubasi yang dilakukan sejak April 2022. Setidaknya digelar 24 kelas bimbingan, dengan durasi total 70 jam, oleh 26 pengajar/mentor yang terdiri dari pakar, dan praktisi yang sangat berkompeten. Seluruh tahapan ini telah memberikan wawasan, pengetahuan dan pandangan baru sebagai bekal dalam pengembangan usaha.

“Kami berharap melalui program PINTU Incubator, yang turut didukung oleh ekosistem LAKON Indonesia dan JF3 ini akan melahirkan brand-brand fesyen yang kuat, tidak hanya dalam kreativitas tapi juga secara bisnis. Karena sudah saatnya kita memiliki brand fesyen kebanggaan Indonesia, tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga mampu berbicara dalam skala global,”tambahnya.

Teks: Setia | Foto: dok. JF3