Maki-San, Inovasi Membuat Sushi Ala Kita

Jakarta, Kirani – Bagaimana bila memakan sushi, tapi dibuat ala kita? Kita dapat mengkreasikan berbagai isiannya? Maki-San menjawab semua itu kepada para pembelinya.

 

Siapa yang tak kenal sushi? Makanan yang sangat ikonik dari Jepang ini merambah ke berbagai negara. Tak sulit untuk menemukan restoran sushi di penjuru kota dengan ciri khas masing-masing. Bahkan saat ini, kuliner satu ini telah menjadi industri rumahan dengan layanan pesan di transportasi online.

 

Tawaran autentik dari Jepang, juga dengan berbagai varian isian yang ditawarkan. Umumnya, restoran-restoran sushi hanya menyuguhkan pilihan sushi sesuai dengan menu yang sudah ada. Nah, Maki-San menawarkan inovasi baru dalam memesan sushi sesuai selera konsumennya.

 

Konsep membuat sushi sendiri —do it yourself— ini ditawarkan oleh gerai sushi ini. Maki-San. Jenis hidangannya memang cuma satu; sushi roll. Tapi, pengunjung bisa memilih puluhan bahan-bahan sebagai isiannya.

 

Bila ingin memesan, pembeli akan dilayani oleh mesin layar sentuh. Pertama, muncul pilihan base sushi apa yang diinginkan; brown rice, atau nasi putih biasa. Setelahnya, pilih wrap-nya; rumput laut kering (nori), atau kedelai. Ada dua pilihan untuk ukuran porsinya ; little san dengan isian sebanyak tiga buah, serta mega san yang isiannya sebanyak lima buah.

 

Meracik sesuai selera konsumen

 

Mulai dari tobiko, alpukat, telur rebus, smoked salmon, sampai yang unik dan nyleneh; seperti rendang serta tempura tempe. Usai memilih isiannya, langkah selanjutnya adalah menentukan taburan atau sprinkle. Kemudian, pilih jenis sausnya. Ada saus mala, spicy tom yum, teriyaki, kecap manis, gado-gado, japanese mayo, hingga sambal hijau.

 

Selain itu, kita juga bisa memilih, apakah sushi tersebut ingin digoreng atau tidak. Cita rasa lokal yang dikombinasikan dengan sushi memang sengaja dihadirkan Maki-San, sebagai perkenalan diri atas cabang pertamanya di Indonesia.

 

“Jadi konsep DIY (do it yourself) ini yang menjadi pembeda dari Maki-San. Kami telah melakukan riset, ternyata orang-orang lebih suka memilih sendiri cita rasa yang mereka sukai. Mereka juga bisa memilih bahan-bahan sesuai dengan pola diet mereka,” jelas Alvin Wong, Direktur/Partner Maki-San dalam pembukaan gerai pertama Maki-San di Plaza Indonesia, Level Basement, Rabu (13 November) siang.

 

Maki-San sendiri merupakan restoran Jepang asal Singapura pertama di Asia yang membebaskan pengunjungnya untuk membuat sushi dan salad sesuai keinginan mereka. Dengan 100 bahan segar setiap harinya, pengunjung dapat membuat sushi dan salad dengan rasa saus yang berbeda

 

Owner Maki-San Indonesia

 

“Kami selalu ingin melakukan ekspansi di Asia Tenggara dan Indonesia salah satu target pasar yang potensial untuk Maki-San. Bermitra dengan Grup Maspion, kami berharap diterima dengan baik oleh para penikmat sushi dan salad di Jakarta. Kami juga menyediakan kue dengan bentuk yang lucu, teh, dan kopi dengan sentuhan Jepang untuk melengkapi pengalaman makan pengunjung Maki-San,” jelas Alvin.

 

Restoran Maki-San pertama didirikan pada 2012 di The Cathay, Singapura dan disambut baik oleh para penikmat sushi di negara singa tersebut. Maki-San kini memliki 20 cabang yang tersebar di Singapura.

 

Dengan kisaran harga yang dimulai dari Rp 22.000 untuk minuman dan Rp 39.000 untuk makanan, Maki-San menargetkan pelajar, mahasiswa, karyawan, dan keluarga. Di Maki-San, kemasan untuk makanan dan suasana di dalam restoran adalah aspek terpenting yang ditetapkan oleh Maki-San.

 

Teks : Galuh                   Foto : Maki-San & Galuh